Membuat NPWP yayasan adalah langkah penting yang harus dilakukan untuk kepatuhan perpajakan dan pengelolaan yayasan yang profesional. Syarat membuat NPWP yayasan harus Anda penuhi agar yayasan dapat menjalankan aktivitas sesuai aturan yang berlaku.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan mudah dipahami segalanya tentang syarat membuat NPWP yayasan. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yayasan berfungsi sebagai identitas pajak yang wajib dimiliki oleh yayasan sebagai badan hukum.
Tanpa NPWP, yayasan tidak dapat melaksanakan kewajiban perpajakan secara resmi ataupun mengurus administrasi yang berhubungan dengan perpajakan. Oleh karena itu, Anda perlu memahami persyaratan dan proses pendaftarannya secara tepat.
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Pihak yang Harus Mendaftar TDPSE Menurut Aturan Terbaru
Mengapa Syarat Membuat NPWP Yayasan Penting untuk Dipenuhi?
NPWP yayasan menjadi bukti resmi bahwa yayasan Anda terdaftar sebagai subjek pajak. Dengan NPWP, kegiatan administratif, keuangan, dan perpajakan menjadi lebih transparan dan mudah dipertanggungjawabkan. Ini juga memudahkan yayasan memperoleh akses ke berbagai fasilitas layanan pemerintah maupun lembaga lain yang mensyaratkan NPWP.
Sebagai badan hukum yang memiliki aktivitas keuangan, yayasan wajib mematuhi Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh) yang mengharuskan pendaftaran NPWP dalam jangka waktu tertentu setelah pendirian. Oleh karena itu, segera urus NPWP yayasan agar proses pendirian dan operasional yayasan berjalan lancar.
5 Dokumen Syarat Membuat NPWP Yayasan
Untuk membuat NPWP yayasan, ada beberapa dokumen yang harus Anda siapkan agar proses pengurusan berjalan mulus. Berikut penjelasan persyaratannya.
1. Fotokopi Akta Pendirian Yayasan
Akta pendirian yayasan adalah dokumen resmi yang terbit oleh notaris dan memuat informasi lengkap mengenai yayasan Anda, termasuk nama, alamat, tujuan, dan struktur organisasi. Dokumen ini wajib terlampir sebagai dasar hukum pendirian yayasan.
Akta ini menjadi bukti keberadaan yayasan serta mendukung validitas data yang Anda ajukan ke kantor pajak dalam proses pembuatan NPWP.
2. Surat Keputusan Pengesahan dari Kemenkumham
Yayasan yang sudah resmi terdaftar akan mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). SK ini menjadi bukti bahwa yayasan Anda sah secara hukum dan wajib dilampirkan dalam pendaftaran NPWP.
Surat pengesahan ini adalah salah satu persyaratan yang membedakan yayasan dari organisasi atau komunitas yang belum berbadan hukum.
3. Fotokopi KTP dan NPWP Pengurus
Sebagai pengurus yayasan, Anda wajib menyertakan fotokopi KTP dan NPWP pribadi dari ketua atau pengurus lainnya. Hal ini untuk memastikan identitas dan tanggung jawab para pengelola yayasan tercatat resmi. Ketersediaan dokumen ini memudahkan otoritas pajak dalam proses verifikasi data yayasan dan pengurusnya.
4. Surat Keterangan Domisili Yayasan
Surat keterangan domisili dari kelurahan atau desa setempat menjadi bukti alamat resmi yayasan. Dokumen ini penting untuk mengonfirmasi lokasi operasional yayasan sesuai dengan data yang tercantum pada akta pendirian. Pastikan surat keterangan domisili ini masih berlaku dan sesuai alamat terkini yayasan.
5. Formulir Pendaftaran NPWP Badan
Formulir pendaftaran NPWP untuk badan usaha atau yayasan dapat Anda ambil langsung dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau unduh secara online dari situs Direktorat Jenderal Pajak. Setelah pengisian, formulir ini diserahkan bersama dokumen persyaratan lain untuk proses verifikasi.
Prosedur Membuat NPWP Yayasan Secara Online dan Offline
Untuk memudahkan pendaftaran, Anda dapat memilih pembuatan NPWP yayasan lewat dua jalur, yaitu online atau offline. Berikut penjelasan langkah-langkahnya.
1. Pendaftaran Online
Berikut langkah melakukan pendaftaran online untuk membuat NPWP yayasan.
- Kunjungi situs resmi pajak di platform online seperti Coretax (coretax.djp.go.id).
- Buat akun baru dengan menggunakan email resmi yayasan.
- Pilih jenis wajib pajak “Badan” dan isi data yayasan dengan lengkap dan akurat.
- Unggah dokumen persyaratan dalam format PDF, termasuk akta pendirian, SK Kemenkumham, KTP, NPWP pengurus, dan surat domisili.
- Setelah pengajuan, tunggu proses verifikasi dari pihak KPP.
- Jika disetujui, NPWP yayasan akan dikirimkan melalui email yang terdaftar.
Pendaftaran online sangat cocok untuk Anda yang ingin hemat waktu dan tidak bisa datang langsung ke kantor pajak.
2. Pendaftaran Offline
Berikut langkah melakukan pendaftaran secara luring untuk membuat NPWP yayasan.
- Datang ke Kantor Pelayanan Pajak sesuai domisili yayasan.
- Ambil nomor antrian layanan NPWP Badan.
- Serahkan semua dokumen persyaratan secara lengkap kepada petugas.
- Isi formulir pendaftaran yang ada di tempat jika belum diisi online.
- Petugas akan melakukan verifikasi dokumen dan data.
- NPWP biasanya terbit dalam 1-3 hari kerja setelah dokumen persyaratan lengkap.
Metode offline masih menjadi pilihan bagi yayasan yang lebih nyaman mengurus secara langsung dengan pendampingan petugas.
Baca juga: Panduan Membuat Yayasan Pendidikan yang Resmi dan Sah di Mata Hukum
Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memenuhi Syarat Membuat NPWP Yayasan
Untuk memastikan proses pembuatan NPWP yayasan sukses tanpa kendala, perhatikan beberapa hal penting berikut:
1. Keakuratan Data dan Dokumen
Pastikan seluruh dokumen yang Anda serahkan adalah fotokopi yang jelas dan masih berlaku. Data yang termuat di formulir harus sesuai dengan dokumen resmi, sehingga tidak menimbulkan masalah dalam verifikasi. Ketidaksesuaian data akan memperlambat proses penerbitan NPWP.
2. Peran Pengurus Yayasan
Pengurus yayasan harus bertanggung jawab dalam menyediakan data pribadi dan informasi yayasan dengan lengkap. Pengurus yang kooperatif akan sangat membantu kelancaran proses administratif tersebut. Selain itu, pengurus juga harus siap untuk memenuhi kewajiban administrasi perpajakan yayasan setelah NPWP terbit.
3. Pelaporan Pajak Yayasan
Setelah memiliki NPWP, yayasan wajib melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai aturan, seperti melakukan pembukuan dan melaporkan SPT Pajak secara rutin. Hal ini penting agar yayasan tetap patuh dan terhindar dari masalah hukum. Anda sebagai pengurus wajib untuk memahami prosedur pelaporan agar tidak ada yang terlewat.
Manfaat Memenuhi Syarat Membuat NPWP Yayasan
Dengan memenuhi syarat dokumen, anda dapat memiliki NPWP yang membawa banyak keuntungan praktis bagi yayasan, di antaranya.
- Memudahkan yayasan membuka rekening bank atas nama yayasan.
- Memenuhi persyaratan administratif untuk menerima dana hibah atau donasi yang resmi.
- Memastikan yayasan tercatat secara resmi sebagai badan pajak dalam sistem pemerintah.
- Menghindarkan yayasan dari sanksi administratif pajak.
- Membangun kepercayaan publik agar yayasan terlihat profesional dan lebih meyakinkan di mata para donatur serta mitra kerja.
Dengan demikian, memiliki NPWP merupakan fondasi penting bagi pengelolaan yayasan yang sehat dan profesional.
Baca juga: Prosedur Izin Impor Barang Terbaru 2025
Ingin Mendirikan Yayasan dengan Praktis, Cepat, dan Efisien? Konsultasikan Kebutuhanmu pada Legal Kreatif
Apabila Anda merasa proses pembuatan NPWP dan pendirian yayasan cukup rumit dan menyita waktu, Legal Kreatif hadir sebagai solusi tepat. Kami menyediakan Jasa Pendirian Yayasan yang lengkap termasuk pengurusan NPWP secara cepat dan legal.
Tim Legal Kreatif berpengalaman dalam membantu berbagai yayasan untuk mengurus dokumen dan persyaratan administratif secara profesional dan efisien. Anda cukup fokus pada visi dan kegiatan yayasan, sementara kami mengurusi legalitasnya.
Segera konsultasikan kebutuhan pendirian dan pengurusan NPWP yayasan Anda bersama Legal Kreatif agar prosesnya tanpa hambatan dan sesuai aturan. Jangan ragu menghubungi kami untuk mendapatkan layanan terpercaya dan ramah.